#

Jelang Ramadhan, TPID Kota Ternate Gelar Rapat Pastikan Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan

PEMKOT TERNATE – Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM memimpin High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate dalam rangka sinergi untuk stabilisasi harga dan pasokan pangan, kesiapan menghadapi Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2024. Senin (4/3/24).

Rapat tersebut digelar di Aula Lantai III Kantor Wali Kota Ternate dan diikuti oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Ternate, diantaranya Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara Dwi Putra Indrawan, Kepala BPS (Badan Pusat Statistis) Kota Ternate Harim Arrosid, SST., M.Si., Perwakilan Dandim 1501/Ternate serta Para Kepala OPD dan Distributor di Kota Ternate.

Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM dalam wawancaranya mengatakan bahwa Pemerintah berkepentingan untuk menjamin stok bahan pokok menjelang Ramadan dan idul fitri agar tetap aman.

“Ini tentang ketersediaan, sehingga di kesempatan ini kami mengundang beberapa supplier besar seperti firma agung, semarak dan hypermart. Kita ambil sampel besar untuk memastikan stok bahan pokok aman,” ucap Sekda Kota Ternate.

Sekda juga menegaskan bahwa Pemkot Ternate tidak berjalan sendiri malainkan bersinergi dengan pihak-pihak lainnya yang tergabung pada TPID Kota Ternate.

“Saya tidak sendiri disini, melainkan bersama BI, BPS, dan lainnya untuk kita lakukan kolaborasi karena sinergi TPID ini harus jalan agar supaya kebijakan-kebijakan yang di ambil Pemerintah Kota bisa seimbang dengan pihak stakeholder, sehingga jika ada hal-hal yang perlu kita diskusikan, bisa kita diskusikan melalui instrumen TPID ini,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu pihak stakeholder yakni Pelindo, juga menjamin bahwa proses bongkar muat di Pelabuhan Ahmad Yani berjalan lancar. BMKG juga sudah memberi himbauan bahwa untuk 2 (dua) bulan kedepan cuaca akan kurang bersahabat. “Hal-hal seperti inilah yang membuat kita TPID berkumpul dan mendiskusikan ini,” ungkapnya.

Sekda juga menjelaskan bahwa langkah yang diambil Pemerintah adalah hasil koordinasi dengan pihak stakeholder.

“Jadi langkah-langkah yang diambil tidak lain untuk memberi tahu masyarakat bahwa peran pemerintah itu ada, sehingga jika terjadi kenaikan harga bahan pokok seperti beras, walau ini merupakan kebijakan nasional namun tetap ada kebijakan Daerah yang bisa diambil untuk mengatasi hal itu,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara Dwi Putra Indrawan, saat diwawancarai mengatakan bahwa TPID bertugas mendengarkan dan berkoordinasi terkait langkah-langkah untuk menjaga inflasi kedepan agar masyarakat bisa menikmati harga yang stabil.

“Kepada masyarakat, agar tidak panik dan tidak perlu khawatir. Berbelanjalah secukupnya, sesuai dengan kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan. Insyaallah stok bahan pokok kita diperkirakan bisa tahan 3 hingga 6 bulan kedepan.

Untuk diketahui, direncanakan esok, Selasa (5/3/24) Sekretaris Daerah Kota Ternate bersama TPID Kota Ternate dan Forkopimda Kota Ternate akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah distributor dan Supermarket yang ada di Kota Ternate untuk mengecek langsung ketersediaan bahan pokok. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)

Berita

Berita Lainnya

#

Sebanyak 266 Calon Jemaah Haji Kota Ternate Ikut Napak Tilas

PEMKOT TERNATE — Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE, MM secara la ...

#

Pimpin Apel Se-Kecamatan Ternate Tengah, Wali Kota : ASN Harus Peka Terhadap Lingkungan dan Tingkatkan Kualitas Pelayanan

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si memimpin apel gabungan Lu ...

#

Usai Cuti Bersama, Pemerintah Kota Ternate Gelar Apel Gabungan Sekaligus Halal Bi Halal

PEMKOT TERNATE - Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si memimpin apel gabungan seka ...

#

Wali Kota Buka Festival Ela-Ela di Sango

PEMKOT TERNATE – Wali Kota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si didampingi Sekretaris Dae ...