Berita

PEMKOT TERNATE - Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan yang di gelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate bekerja sama dengan Bulog, Bank Indonesia, PT. Laris Manis, PT. Firma Agung, Toko Flotim, Toko Kusuma Samudera dan Kelompok Tani Moya Mandiri.

Digelar di Benteng Oranje, Kamis (7/3/24), kegiatan tersebut turut dihadiri pula oleh Perwakilan Bank Indonesia, Perwakilan Dandim 1501, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Muhamad Hartono, S.Pd., M.Eng. dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Muhamad Hartono, S.Pd., M.Eng dalam laporannya menyampaikan, terkait sejumlah bahan pokok yang ada di gerakan pangan murah.

“Terdapat beras 260 karung, dimana satu karungnya berbobot 10 kg, minyak goreng merk Minyak Kita berjumlah 600 liter, tepung terigu kemasan sebanyak 384 kg, telur 300 rak, bawang merah 175 kg, bawang Putih 100 kg, cabai rawit merah 40 kg, cabai merah keriting 60 kg, dan tomat sebanyak 78 kg," sebut Kadis.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kegiatan hari ini merupakan hasil dari gelaran High Level Meeting oleh TPID beberapa waktu lalu.

“Dalam rapat tersebut, terdapat beberapa poin yang disepakati diantaranya adalah adanya intervensi Pemerintah dalam rangka menjawab permasalahan bahan pokok masyarakat,” jelas Sekda.

Sekretaris Daerah Kota Ternate mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate karena telah melaksanakan hajat yang sangat responsif.

“Mengapa responsif? Karena hal inilah yang selalui digaungkan oleh Wali Kota Ternate dalam lingkup Pemerintah Kota Ternate,” ungkapnya.

Menurut Sekda, Gerakan Pangan Murah yang digelar hari ini juga merupakan bentuk intervensi dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate dalam rangka mengatasi inflasi yang cukup tinggi saat ini.

“Dalam hal ini, Pemerintah hadir untuk memastikan harga bahan pokok dan ketersediannya selama bulan Ramadan aman,” tambahnya.

Disamping itu juga terkait kelancaran distribusi, Sekda menegaskan bahwa akan dilakukan inspeksi di pasar.

“Hal ini bertujuan untuk memantau, dan diharapkan kepada para distributor untuk tidak terlalu mematok harga yang tinggi, diperlukan juga untuk mementingkan kemasalahatan umat,” pungkasnya.

Sekda juga menyampaikan pesan Wali Kota Ternate agar nantinya kegiatan ini bisa digelar dalam skala yang besar.

“Jadi, nantinya tidak hanya berfokus pada satu titik, namun dalam skala besar atau tingkat kecamatan serta melakukan kerja sama dengan tim-tim pemasok yang lebih banyak sehingga sebarannya bisa lebih merata.” tutupnya

Pelaksanaan gerakan pangan murah ini digelar selama dua hari, yakni di hari kamis hingga jumat, 7-8 Maret 2024 di taman film, Benteng Oranje, Kota Ternate. (Tim_IKP Diskominfo Ternate)