Berita

PEMKOT TERNATE - Plh. Wali Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM memimpin rapat bersama pejabat struktural Dinas Pendidikan Kota Ternate di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah. Kamis (8/8/24).

Plh. Wali Kota Ternate Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM dalam kesempatan wawancara mengatakan, substansi dari rapat yang dipimpinnya tadi adalah terkait evaluasi terhadap sejumlah program kegiatan yang ada di tahun 2024, dan yang menjadi sorotan adalah Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Saya berharap dengan nilai yang ada paling tidak program-program Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu bisa dilaksanakan dan paling tidak ada juga kegiatan yang bisa berkontribusi untuk mendukung sarana prasarana pendidikan,” harapnya.

Kemudian Plh. Wali Kota juga merespon pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), menurutnya UPTD sebagai ujung tombak Dinas Pendidikan di level Kecamatan, yang mana ada beberapa sarana pendukung yang mungkin tahun depan sudah bisa difasilitasi oleh Dinas Pendidikan.

“Saya mengajak kepada sumber daya pendidik yang ada di Dinas Pendidikan, konsolidasi itu penting. Saya ingin melihat sudah sejauh mana progres-progres yang dicapai baik itu dari PAUD, SD maupun SMP,” pungkasnya.

Lanjut, terkait perpindahan antara guru swasta ke negeri, sementara sedang dilakukan monitoring dan evaluasi oleh Dinas Pendidikan dan dibantu juga oleh BKPSDMD.

Menurutnya, ini juga menjadi catatan, agar lebih rajin turun ke lapangan, untuk memantau dan sekaligus memastikan bahwa tidak ada lagi sekolah-sekolah yang tidak layak untuk digunakan untuk proses belajar-mengajar.

“Artinya, sekolah-sekolah itu sudah harus dengan sarana-prasarana yang memadai. Misalnya bukan hanya ruang belajar, tapi ada juga fasilitas kamar mandi dan lain-lain. Ini penting sekali dan sudah disusun beberapa program kerja oleh Dinas Pendidikan untuk dialokasikan di tahun 2025,” jelasnya.

Plh. Wali Kota juga berpesan terkait anak-anak yang putus sekolah yang ada di setiap kelurahan, dan kecamatan. “Hal ini harus terdeteksi dan teridentifikasi agar mereka bisa diikutkan dalam program-program pendidikan dan mendapatkan fasilitas-fasilitas, supaya mereka juga mendapatkan kesempatan yang sama seperti anak-anak yang lain.” (Tim_IKP Diskominfo Ternate)